Teman" sekalian, ini adalah surat cinta saya yang nantinya akan ku berikan kepada kekasihku...
kira" setelah si doi membaca surat ini, reaksinya gimana yach ???
MmM... gak kebayang sih, karena saya juga masih single... alias jojonis (jomblo" manist)...
huahaha... 
Tapi, gak ada salahnya kalau kita mengadakan eksperimen tentang surat ini...
hehehe... (kayak dosen aja )
so, let's to see...
Suatu Hari... Si Baco' telah menulis surat cinta yang ke-seratus kalinya untuk pujaannya Bacce',
dan akhirnya inilah surat balasan Bacce'untuk Si Baco'.
eitz... Bacalah dengan seksama surat ini, dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya... hohoho...(Proklamasi Kale').
1. "Cinta yang kumiliki untukmu
2. kini semuanya telah hilang, aku sudah tak menyukaimu lagi, dan kebencianku itu
3. semakin tumbuh dan kurasa setiap hari. & Jika kubertemu denganmu,
4. aku tak menyukai apa pun darimu
5. satu²nya yang kuingin lakukan adalah
6. mencari pemuda lain, aku tak pernah ingin
7. menikah denganmu, perbincangan terakhir kita
8. sangat membosankan dan memuakkanku dan tidak
9. menggairahkanku untuk bertemu lagi denganmu,
10. kau hanya berpikir tentang dirimu sendiri,
11. jika kita menikah, aku tahu bahwa aku akan mendapatkan
12. kehidupan yang sangat membosankan, dan aku tak akan memiliki
13. kesenangan hidup bersamamu, aku punya hati
14. & kuberikan untuk seseorang, tapi itu bukan lagi sesuatu
15. yang ingin kuberikan untukmu, tak ada orang yang lebih
16. tolol dan egois dibanding dirimu, dan kau tak
17. dapat memberikan perhatian dan keindahan cinta bagiku,
18. aku sejujurnya ingin kau mengerti, bahwa
19. aku telah mengatakan hal yang sebenarnya terjadi. Kau akan memberiku ketenangan, jika
20. kau berpikir dan mengerti inilah saat yang terakhir, jangan pernah mencoba
21. kau menjawab surat ini, suratmu penuh dengan
22. hal² dan kalimat sampah yang membosankanku, kau tak memiliki
23. kalimat indah dan cinta sejati yang kudambakan, percayalah padaku
24. kini aku sudah tak peduli lagi denganmu. Jadi... jangan sekali-kali kau pernah berpikir lagi
25. aku akan menikah denganmu".
2. kini semuanya telah hilang, aku sudah tak menyukaimu lagi, dan kebencianku itu
3. semakin tumbuh dan kurasa setiap hari. & Jika kubertemu denganmu,
4. aku tak menyukai apa pun darimu
5. satu²nya yang kuingin lakukan adalah
6. mencari pemuda lain, aku tak pernah ingin
7. menikah denganmu, perbincangan terakhir kita
8. sangat membosankan dan memuakkanku dan tidak
9. menggairahkanku untuk bertemu lagi denganmu,
10. kau hanya berpikir tentang dirimu sendiri,
11. jika kita menikah, aku tahu bahwa aku akan mendapatkan
12. kehidupan yang sangat membosankan, dan aku tak akan memiliki
13. kesenangan hidup bersamamu, aku punya hati
14. & kuberikan untuk seseorang, tapi itu bukan lagi sesuatu
15. yang ingin kuberikan untukmu, tak ada orang yang lebih
16. tolol dan egois dibanding dirimu, dan kau tak
17. dapat memberikan perhatian dan keindahan cinta bagiku,
18. aku sejujurnya ingin kau mengerti, bahwa
19. aku telah mengatakan hal yang sebenarnya terjadi. Kau akan memberiku ketenangan, jika
20. kau berpikir dan mengerti inilah saat yang terakhir, jangan pernah mencoba
21. kau menjawab surat ini, suratmu penuh dengan
22. hal² dan kalimat sampah yang membosankanku, kau tak memiliki
23. kalimat indah dan cinta sejati yang kudambakan, percayalah padaku
24. kini aku sudah tak peduli lagi denganmu. Jadi... jangan sekali-kali kau pernah berpikir lagi
25. aku akan menikah denganmu".
MmM... So Sad...
Sungguh sedih perasaan si Baco' setelah dia membaca surat itu, ia menangis semalaman 
, frustasi 
, tidak punya semangat hidup 
, & ia berpikir untuk bunuh diri saja 
.
Namun dengan "iman" (
Bukan Saya yach !
) yang kuat, dia berusaha untuk bersabar
, bertawakkal 
, positive thinking 
& berserah diri hanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala...
& Akhirnya, singkat cerita...
keesokan paginya, Si Bacce' menelpon Si Baco'.
Dan meminta Si Baco' untuk membaca kalimat yang bernomor ganjil saja, yaitu 1, 3, 5, 7 dst. Itulah kalimat sesungguhnya dari Si Bacce' untuk Si Baco'...! (Mari Kita Liat Faktanya)
.
Sungguh sedih perasaan si Baco' setelah dia membaca surat itu, ia menangis semalaman , frustasi , tidak punya semangat hidup , & ia berpikir untuk bunuh diri saja .Namun dengan "iman" (
Bukan Saya yach !) yang kuat, dia berusaha untuk bersabar, bertawakkal , positive thinking & berserah diri hanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala...& Akhirnya, singkat cerita...
keesokan paginya, Si Bacce' menelpon Si Baco'.
Dan meminta Si Baco' untuk membaca kalimat yang bernomor ganjil saja, yaitu 1, 3, 5, 7 dst. Itulah kalimat sesungguhnya dari Si Bacce' untuk Si Baco'...! (Mari Kita Liat Faktanya)
.hehehe...
kira" temen" dah tau gak reaksi si doi saya nanti kayak gimana ???
kalau dah tau, kasih komentarnya yach...
hehehe...
Thanks... N' Wassalam...
kira" temen" dah tau gak reaksi si doi saya nanti kayak gimana ???
kalau dah tau, kasih komentarnya yach...
hehehe...Thanks... N' Wassalam...
Facebook Comment By Iman Newbie Nerazzurri
